BAGAIMANA MENCINTAI RASUL ?

Pendahuluan

Cukupkah
mencintai rasul hanya dengan kata-kata ?

Hadits Riwayat Muslim “Innallaha la yanzuru ila suarikum wa amwalukum, wa lakin yanzuru ila qulubikum wa a’malikum."

Allah tidak melihat rupamu dan amalmu, hanya allah melihat pada hatimu, yang berniat dalam hati itu, yang dilihat oleh allah. bukan perkataan.

yang dalam hati itu yang datang daripada allah, akan kembali kepada allah.
innalillahi wa inna ilaihi rajiun

Telahaan
Tiga perkara, apabila dimiliki seseorang dia akan merasakan kelezatan kelestarian di dalam hidup.

1. Mencintai allah melebihi segala  galanya.
Bagaimana mengikut Allah, Allah tidak berupa tidak berbentuk.

QS Al-Ikhlas  "Qul huwa allaahu ahad(un), allaahu alshshamad(u), lam yalid walam yuulad(u), walam yakullahu kufuwan ahad(un)."

Artinya. "Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Jadi bagaimana mengingat Allah, ikut rasul.

QS(4)80  
"May yuthi'ir rasuula fa qad athaa'allaha wa man tawalla fa maa arsalnaaka 'alaihim hafiizhaa."

Artinya "Barang siapa mengikut rasul, sesungguhnya mengikut Allah, dan barang siapa berpaling maka Kami tidak mengutus Engkau sebagai penjaga atas mereka."

Bagaimana cara mengikut Rasul?

QS(24)56  "Wa aqiimush shalaata wa aatuz zakaata wa athii'ur rasuula la'allakum turhamuun."

Artinya "dan Dirikanlah shalat, keluarkan zakat, ikut rasuL, supaya kamu mendapat rahmat."

Apa yang mau dicapai selain diampuni Allah dosanya kemudian disayangi Allah

QS(3)31 
"Qul in kuntum tuhibbuunallaaha fat tabi'uuni yuhbibkumullaahu wa yaghfirlakum dzunuubakum wallahu ghafuurur rahiim."

Artinya "Katakanlah, 'Jika engkau kasih kepada allah, ikut aku (kata Muhammad), Allah mengasihi dan menyayangi dan mengampuni segala dosa. Allah maha pengampun lagi maha penyayang."

Kenapa demikian

Ashshalatu ‘imaduddin, fa man aqamaha faqad aqamaddin, waman hada maha faqad hada maddin

Artinya Shalat itu ialah tiang agama, maka barang siapa yang mendirikannya maka sungguh ia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya sungguh mereka telah meruntuhkan agama.” (H.R Bukhari dari Umar R.A)

Bagaimana caranya? Dirikan shalat.
Siapa yang mendirikan shalat?

QS(23)1-5 “Qad aflahal mu'minuun. Alladziina hum fii shalaatihim khaasyi'uun. Wal ladziina hum 'anil laghwi mu'ridhuun. Wal ladziina hum liz zakaati faa'iluun. Wal ladziina hum li furuujihim haafizhuun.”

Artinya: "Sungguh menang pasti menang orang mukmin (bukan manusia) dalam shalat khusyuk dan tawaduk kepada Allah. Dan orang-orang yang berpaling dari perbuatan sia-sia. Dan orang-orang yang mengeluarkan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kehormatannya."

Siapa Mukmin? Itu nama ruh.

Dimana mendirikan shalat?

QS(2)125: "Wa idz ja'alnal baita matsaabatal linnaasi wa amnaw wat takhidzuu mim maqaami Ibrahiima mushallaw wa' ahidnaa ilaa ibraahiima wa ismaa 'illa an thahiraa baitiya lith thaa-ifiina wal 'aakifiina warrukka'is sujuud."

Artinya: "Dan ingatlah ketika Kami Menjadikan rumah itu baitullah (bukan ka'bah), untuk pulang pergi manusia, dan tempat yang aman. dan ambil-lah baitullah itu untuk tempat shalat. Bersihkanlah rumahKu untuk orang yang tawaf, i'tikaf, ruku dan sujud."

Apa yang hendak dicapai dengan mendirikan shalat mengikut Rasul pada hakikatnya di Baitullah?

QS(87)14-15: "Qad aflaha man tazakka. Wa dzakarasma rabbihii fa shallaa."

Artinya: "Beruntunglah orang yang mensucikan dirinya yaitu dengan mengingat dan shalat."

Oleh karena itu Yang mulia disisi allah adalah orang taqwa

QS(49)13: “Yaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min dzakariw wa untsaa wa ja’alnaakum syu’uubaw wa qabaa-ila li ta’aarafuu inna akramakum ‘indallaahi atqaakum innallaaha ‘aliimun khabiir.” 

Artinya: “Hai sekalian manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi allah ialah yang lebih taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."

Orang seperti ini, itulah yang disebut ulama warasatul ambiyaa , tau yang mewarisi nabi-nabi, bukan tahu bacaan.

QS(4)69: "Wa may yuthi'illaaha war rasuula fa u laa-ika ma'al ladziina an'amallaahu 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa-i wash shaalihiina wa hasuna ulaa-ika rafiiqaa."

Artinya "Dan barangsiapa ikut Allah dan ikut Rasul, maka mereka bersama-sama orang orang yang diberikan nikmat oleh Allah atas mereka dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh,  dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."

Akhirnya dia meyakini berjumpa dengan Tuhannya, disana dikembalikan.

QS(2)45-46: "Waasta'iinuu bish-shabri wash-shalaati wa-innahaa lakabiiratun ilaa 'alal khaasyi'iin(a). Al-ladziina yazhunnuuna annahum mulaaquu rabbihim wa-antum ilaihi raaji'uun(a)."

Artinya: "Dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya sholat itu amat berat. Kecuali orang-orang yang khusyuk. Yaitu orang-orang yang meyakini dirinya bertemu dengan tuhannya dan di sana dia dikembalikan."

Bagaimana mencapainya:

Menciptakan kadarnya itu sebagai upaya, agar tiap-tiap manusia dapat mengendalikan keragu-raguan yang kita lihat dalam:

Firman Tuhan QS(2)2: 
"Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal lil muttaqiin."

Tidak sak dan ragu padanya itu kitab (catatan yang ada pada diri kita masing-masing)

Menghilangkan keraguan itu

QS(2)3: "Alladziina yu'minuuna bil ghaibi wa yuqiimuunash sholaata wa mim maa razaqnaahu yunfiquun."

Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib-ghaib, dirikan shalat, dan menafkahkan rezeki yang telah kami karuniakan kepada mereka.

Iman itu adalah Mukmin, mukmin itu adalah sholat, sholat itu adalah RUH

Dialah Orang Taqwa-Terbit Dari Hati Yang Taqwa Itulah Ruh-Namanya Mukmin.

Dimana alamatnya, di baitullah.

Bagaimana mencapainya, Dengan Ingat Dan Shalat.

Kenapa demikian?
Karena ruh itu cahaya-nur, bisa mencapai baitullah.

Apa tujuannya
Yaitu taqwa, sebab yang mulia disisi allah itu orang taqwa.

Sebab orang taqwa mendapat petunjuk.
Siapa membawa petunjuk Muhammad saw.

QS(9)33: “Huwal-ladzii arsala rasuulahu bil huda wadiinil haqqi liyuzhhirahu 'aladdiini kullihi walau karihal musyrikuun(a).”

Artinya:  “Dianya Allah yang mengutus seirang rasul yang membawa petunjuk dan agama yang benar yang mengalahkan agama-agama lain, walaupun benci orang musyrik itu.”

QS(48)28: “Huwal-ladzii arsala rasuulahu bil huda wadiinil haqqi liyuzhhirahu 'aladdiini kullihi wakafa billahi syahiidan.”

Artinya: “Dianya Allah yang mengutus seirang rasul yang membawa petunjuk dan agama yang benar  yang mengalahkan agama-agama lain, cukuplah Allah menjadi saksi.“

QS(61)9: “Huwal-ladzii arsala rasuulahu bil huda wadiinil haqqi liyuzhhirahu 'aladdiini kullihi walau karihal musyrikuun(a).”

Artinya: “Dianya Allah yang mengutus seirang rasul yang membawa petunjuk dan agama yang benar yang mengalahkan agama-agama lain, walaupun benci orang musyrik itu.”

Dimana alamatnya? di baitullah
QS(3)96: "Inna awwala baitiw wudhi'a lin naasi lal ladzii bi bakkata mubaarakaw wa hudal lil aalamiin."

Artinya: "Sesungguhnya ini mula-mula rumah yang kami nyatakan bagi manusia (baitullah), berkat untuk ibadah dan petunjuk se isi alam(alam insan-ruhaniyah)."

Bukan di gua hira,
1. karena di baitullah itu turunnya wahyu, bukan di gua hira.
non fisik baitullah,  fisik di gua hira

2. Mencintai seseorang karena allah, bukan karena hawa nafsu-pangkat atau jabatan dll

3. Lebih baik dilempar ke dalam kancah api daripada disuruh berpaling imannya.

Kesimpulan :
Siapa orang yg mencintai Rasul Itulah orang taqwa. Siapa orang taqwa? "Orang taqwa" adalah orang yang mendirikan shalat ikut Rasul Di Baitullah, meyakini dirinya bertemu dengan Tuhannya- disana dia dikembalikan (Wa inna ilahi rajiun).

Demikian disampaikan sebagai bahan pertimbangan guna memperoleh makna yang sesungguhnya serta dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Billahi taufiq wal hidayah, wass wr wb.

AR Yusuf-Pembina JmI
Bogor, 6-1-2018

Subhanallah.
Dalam kehinaan hambaMu yang dha'if ini, hamba bermohon jumpakanlah aku dg kekasihMu, junjunganku, Muhammad saw. Rindu ini sudah tak tertahankan. Hanya Engkaulah yang Maha Tahu wahai Rabb. Kabulkanlah pintaku. Amin ya Allah Aamiin ya Mujibaassailiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar