Hakekat pertemuan dengan Allah dan rasul

Subhanallah wa barakallah-
Memang pertemuan Umat Islam dengan Allah dan RasulNya adalah pertemuan HAKEKAT di Baitullah - maka itu sampai hari ini Umat Islam tidak memperoleh dokumen foto beliau.

Pertemuan Syariat memang di mana-mana, tapi pertemuan HAKEKAT WAJIB di Baitullah. Tergantung dari mana kita memandangnya- tentu tidak ada yang salah.

Contoh:
Pertemuan "kita semua" dengan  bapak Soekarno boleh dimana mana, pertemuan kita dengan Presiden Republik Indonesia masa itu ya harus di istana presiden RI

Jadi tidak ada yan patut di permasalahkan.
Karena itu Allah mengutus Nabi Muhammad SWA. "Membenarkan yang salah- menetapkan yang benar."

Kesimpulan:
Boleh-boleh saja di pasang didinding- tapi tidak salahnya kalaupun tidak dipajang didinding. "YANG PENTING DIHINDARI  BERSAHUT- SAHUTAN. Karena akan  menjurus kepada PENDAPAT ke PENDAPAT( Nalar-Idea ke Nalar Idea).

"Peringatan Tuhan tentang Bagaimana Syaratnya: "Barang Siapa Mengikut Rasul sesungguhnya Mengikut Allah"

Firman Tuhan: QS(2)216: "Kutiba 'alaikumul qitaalu wahuwa kurhun lakum wa'asa an takrahuu syai-an wahuwa khairun lakum wa'asa an tuhibbuu syai-an wahuwa syarrun lakum wallahu ya'lamu wa-antum laa ta'lamuun(a)."

Artinya: "Diwajibkan atas kamu berperang (PERANG MELAWAN HAWA NAFSU), padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.

BOLEH JADI KAMU MEMBENCI SESUATU, PADAHAL IA AMAT BAIK BAGIMU, dan BOLEH JADI KAMU MENYUKAI SESUATU, PADAHAL IA AMAT BURUK BAGIMU. 
ALLAH MENGETAHUI, sedang KAMU TIDAK MENGETAHUI."

Oleh Sebab itu, maka: QS(8)46:
"Wa athii'ullaaha wa rasuulahuu wa laa tanaaza'uu fa tafsyaluu wa tadzhaba riihukum wash biruu inndlaaha ma'ash shaabiriin."

Artinya: IKUT OLEHMU AKAN ALLAH DAN IKUT OLEHMU AKAN RASUL. Kalau memang benar kamu mengikut Allah dan Mengikut Rasul,  Jangan kamu berbantah bantahan nanti kamu menjadi lemah dan hilang kekuatan mu, dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar."

Kenapa kita tidak boleh berbantahan?
Firman Tuhan: QS(4)59: "Yaw ayyuhal ladziina aamanuu athii'ullaaha wa athii'ur rasuula wa ulil amri minkum fa in tanaaza'tum fii syai-in fa rudduuhu ilallaahi war rasuuli in kuntum tu'minuuna billaahi wal yaumil aakhiri dzaalika khairuw wa ahsanu ta'wiilaa."

Artinya: "Hai orang berIMAN IKUT OLEH KAMU AKAN ALLAH dan IKUT OLEHMU AKAN RASUL dan KEPADA YANG MEMIMPIN KAMU (MEMIMPIN IMAN-BUKAN MANUSIA). JIKA KAMU BERSELISIH dalam suatu urusan, KEMBALI-lah KEPADA ALLAH DAN RASULNYA (JANGAN KEMBALI KEPADA PENDAPAT), jika kamu benar-benar beriman terhadap Allah dan hari kemudian. Itulah yang lebih baik kesudahannya."

Sebab yang memimpin kita adalah Allah dan RasulNya.

QS(5)55: "Innamaa walii-yukumullahu warasuuluhu waal-ladziina aamanuul-ladziina yuqiimuunash-shalaata wayu'tuunazzakaata wahum raaki'uun(a)."

Artinya: "Hanya sesungguhnya PEMIMPIN KAMU ADALAH ALLAH DAN RASULNYA, serta ORANG-ORANG YANG BERIMAN, yaitu orang-orang YANG MENDIRIKAN SHALAT MENGELUARKAN ZAKAT dan mereka TUNDUK KEPADA ALLAH."

Firman Tuhan: QS(5)56: "Waman yatawallallaha warasuulahu waal-ladziina aamanuu fa-inna hizballahi humul ghaalibuun(a)."

Artinya: "Dan barangsiapa menjadikan Allah dan Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, MENJADI PENOLONGNYA, maka sesungguhnya, pengikut Allah itulah yang PASTI MENANG."

Kenapa mesti mengikut Rasul?
QS(4)80: "May yuthi'ir rasuula fa qad athaa'allaha wa man tawalla fa maa arsalnaaka 'alaihim hafiizhaa."

Artinya: "BARANG SIAPA MENGIKUT RASUL, SESUNGGUHNYA MENGIKUT ALLAH, dan barang siapa berpaling maka Kami tidak mengutus Engkau sebagai penjaga atas mereka."

QS(3)31: "Qul in kuntum tuhibbuunallaaha fat tabi'uuni yuhbibkumullaahu wa yaghfirlakum dzunuubakum wallahu ghafuurur rahiim."

Artinya: "Katakanlah, 'JIKA ENGKAU KASIH KEPADA ALLAH, IKUT AKU (KATA MUHAMMAD), Allah MENGASIHI dan MENYAYANGI dan MENGAMPUNI SEGALA DOSA. Alllah maha pengampun lagi maha penyayang."

Allah SWT berfirman:(QS4: Ayat 64)

وَمَاۤ اَرْسَلْنَا مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا لِـيُـطَاعَ بِاِذْنِ اللّٰهِ  ۗ  وَلَوْ اَنَّهُمْ اِذْ ظَّلَمُوْۤا اَنْفُسَهُمْ جَآءُوْكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللّٰهَ وَاسْتَغْفَرَ لَـهُمُ الرَّسُوْلُ لَوَجَدُوا اللّٰهَ تَوَّابًا رَّحِيْمًا

wa maaa arsalnaa mir rosuulin illaa liyuthoo'a bi`iznillaah, walau annahum iz zholamuuu anfusahum jaaa`uuka fastaghfarulloha wastaghfaro lahumur-rosuulu lawajadulloha tawwaabar rohiimaa

Artinya: "Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan diikuti dengan izin Allah. Sesungguhnya, JIKALAU MEREKA, KETIKA MENGANIAYA DIRINYA, DATANG KEPADA RASUL, TAUBAT KEPADA ALLAH, dan RASULPUN MEMOHONKAN AMPUN UNTUK MEREKA, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat, lagi Maha Penyayang."

Rasul adalah saksi
QS(48)8-9: "Innaa arsalnaaka syaahidan wamubasy-syiran wanadziiran. Litu'minuu billahi warasuulihi watu'azziruuhu watuwaqqiruuhu watusabbihuuhu bukratan wa-ashiilaa."

Artinya: "Sesungguhnya, Kami mengutus ENGKAU HAI Muhammad sebagai SAKSI, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, SUPAYA kamu BERIMAN-percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, lagi menguatkanNya, membesarkanNya. Dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang."

Bagaimana cara mengikut Rasul?
QS(24)56: "Wa aqiimush shalaata wa aatuz zakaata wa athii'ur rasuula la'allakum turhamuun."
Artinya: "dan DIRIKANLAH SHALAT, KELUARKAN ZAKAT, IKUT RASUL, supaya kamu mendapat rahmat."

Dimana mendirikan shalat? Di Baitullah.
QS(2)125: "Wa idz ja'alnal baita matsaabatal linnaasi wa amnaw wat takhidzuu mim maqaami Ibrahiima mushallaw wa' ahidnaa ilaa ibraahiima wa ismaa 'illa an thahiraa baitiya lith thaa-ifiina wal 'aakifiina warrukka'is sujuud."

Artinya: "Dan ingatlah ketika Kami MENJADIKAN RUMAH itu BAITULLAH (BUKAN KA'BAH), untuk pulang pergi manusia, dan tempat yang aman. Dan AMBIL-LAH BAITULLAH itu untuk TEMPAT SHALAT. Bersihkanlah rumahKu untuk orang yang tawaf, i'tikaf, ruku dan sujud."

QS(22)26: "Wa idz bawwa'naa li Ibrahiima makaanal baiti al laa tusyrik bii syai-aw wa thahhir baitiya lith thaa-ifiina walqaaimiina wa rukka'is sujuud."

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami TEMPATKAN IBRAHIM PADA TEMPATNYA DI BAITULLAH, seraya firman Kami, "JANGAN ENGKAU SEKUTUKAN AKU DENGAN YANG LAIN-LAIN, dan SUCIKANLAH RUMAHKU untuk orang-orang yang tawaf, orang-orang yang I'tikaf dan orang-orang yang ruku' dan sujud."

Siapa yang mendirikan shalat?
QS(23)1-5: “Qad aflahal mu'minuun. Alladziina hum fii shalaatihim khaasyi'uun. Wal ladziina hum 'anil laghwi mu'ridhuun. Wal ladziina hum liz zakaati faa'iluun. Wal ladziina hum li furuujihim haafizhuun.”

Artinya: "SUNGGUH MENANG PASTI MENANG ORANG MUKMIN (bukan manusia) DALAM SHALAT KHUSYUK dan TAWADUK KEPADA ALLAH. Dan orang-orang yang berpaling dari perbuatan sia-sia. Dan orang-orang yang mengeluarkan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kehormatannya."

Apa yang hendak dicapai dengan mendirikan shalat mengikut Rasul pada hakikatnya di Baitullah?

QS(87)14-15: "Qad aflaha man tazakka. Wa dzakarasma rabbihii fa shallaa."

Artinya: "BERUNTUNGLAH ORANG YANG MENSUCIKAN DIRInya yaitu DENGAN MENGINGAT DAN SHALAT."

QS(4)69: "Wa may yuthi'illaaha war rasuula fa u laa-ika ma'al ladziina an'amallaahu 'alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa-i wash shaalihiina wa hasuna ulaa-ika rafiiqaa."

Artinya: "Dan barangsiapa ikut Allah dan ikut Rasul, maka mereka bersama-sama orang orang yang DIBERIKAN NIKMAT oleh Allah atas mereka dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh, dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."

Apa konsekuensinya bila tidak mendirikan shalat di Baitullah?

QS(8)35: "WA MA KAANA SHALAATUHUM 'INDAL BAITI ILLA MUKAA-AW WA TASHDIYATAN FA DZUUQUL 'ADZAABA BI MAA KUNTUM TAKFURUUN."
Artinya: "DAN TIDAKLAH SHOLAT MEREKA ITU DI BAITULLAH PADA HAKEKATNYA,  lain tidak hanya sebagai bersiul-siul dan bertepuk tangan, atau bermain-main saja, rasai siksa oleh karena mereka itu KAFIR."

Orang-orang yang tidak mengikut Allah dan RasulNya, NERAKA.

QS(4)14: "Waman ya'shillaha warasuulahu wayata'adda huduudahu yudkhilhu naaran khaalidan fiihaa walahu 'adzaabun muhiinun."

Artinya: "Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan."

Orang-orang yang mengikut Allah dan RasulNya, SURGA.

QS(4)13: "Tilka huduudullahi waman yuthi'illaha warasuulahu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru khaalidiina fiihaa wadzalikal fauzul 'azhiim(u)."

Artinya: "Demikian itu adalah hukum-hukum Allah dan Rasul-Nya, maka orang-orang yang ikut Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga, yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya,  dan itulah kemenangan yang besar."

Demikian disampaikan sebagai bahan pertimbangan guna diamalkan dengan sebaik-baiknya.

Billahi taufiq wal hidayah, wass wr wb.

AR Yusuf
Pembina JmI
Bekasi, 22-1-2018

1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif : arena-domino.net
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus